Kamis, 23 Juli 2009

Menjual ORI005: Capital gain didapat

Hari ini (30-6-09) saya menjual ORI005 yang saya beli di pasar perdana September 2008 yang lalu. Saya menjual ORI005 dengan pertimbangan sebagai berikut :
  1. Kemungkinan harga ORI005 akan menurun di akhir tahun. Kecenderungan naiknya harga minyak bumi dari kisaran USD 40 per barel menjadi sekitar USD 70 kemungkinan bisa membebani APBN, yang pada akhirnya presiden terpilih nanti akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Bila ini terjadi maka akan diikuti naiknya harga-harga kebutuhan pokok yang selanjutnya menaikkan inflasi. Bila inflasi tinggi maka Bank Indonesia (BI) tidak segan-segan menaikkan BI-Rate.
  2. Tingkat inflasi bulan Juni diperkirakan 0,5% yang naik dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini akan mempengaruhi RDG (Rapat Dewan Gubernur) untuk mempertahankan BI Rate yang biasanya diadakan awal bulan. Jadi BI Rate yang sekarang ini yaitu 7% kemungkinan telah mencapai level supportnya.
  3. Keuntungan dari ORI005 sudah diraih, yaitu capital gain sebesar 103,50% dan bunga bulanan mulai September 2008. Salah satu prinsip investasi adalah jangan serakah, kalau sudah untung ya kita ambil keuntungannya sebelum berubah menjadi rugi.
  4. Saya masih memiliki ORI004 yang akan saya jual setelah pemilu presiden berjalan lancar, dengan mengesampingkan siapa pun yang terpilih. Bila pemilu presiden berjalan lancar maka di mata investor internasional, Indonesia dinilai aman. Hal ini akan mengundang investor asing untuk kembali menanamkan modal di Indonesia yang pada akhirnya akan mengangkat nilai rupiah kita. Ingat ORI itu dalam nilai rupiah jadi jika rupiah menguat maka kemungkinan besar harga ORI akan naik. Akan tetapi seperti pepatah 'jangan taruh semua telur dalam satu keranjang' yang membuat saya belum menjual ORI004 atau menjual ORI004 dan ORI005 setelah pemilu presiden. Harga ORI004 hari ini 98% jadi belum mendapatkan capital gain.
  5. ORI005 terlalu lama jatuh temponya yaitu September 2013. Dengan likuiditas yang ternyata sulit, karena harus menunggu mendapatkan capital gain, maka saat ini cukup tepat untuk mencairkannya. Saya membaca ada peluang lain yang lebih menguntungkan yaitu property. Dana hasil penjualan ini memang akan saya investasikan untuk membeli tanah, menambah 2 bidang tanah yang telah saya miliki sebelumnya (475m2 dan 740m2).
  6. Saat ini saat yang tepat untuk membeli aset berupa barang, bisa mobil atau tanah karena saat ini musim pendaftaran sekolah yang mana banyak masyarakat menjual aset untuk pembiayaan sekolah anak-anaknya. Saat ini juga menjelang Ramadhan dan Lebaran sehingga mungkin banyak yang menyelenggarakan hajat pernikahan sehingga membutuhkan biaya besar. Pendek kata, saya membutuhkan dana besar untuk investasi di property.
Demikian analisis saya untuk kondisi saat ini.

(Selasa, 30 Juni 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar